Sejarah Internet

KOMPETENSI DASAR 



Menguasai prinsip-prinsip dan terminology web sehingga dapat menjelaskannya dengan cara yang mudah dimengerti

 MATERI 


Sejarah Internet meliputi: tanggal-tanggal penting, peristiwa, teknologi, orang dan organisasi yang berperan 

• Peranan Organisasi- organisasi pengelola web saat ini 

• Pengaruh Internet terhadap cara hidup dan bekerja 

• Trend media interaksi dan sosial 

INDIKATOR KEBERHASILAN 

• Dapat menjelaskan latar belakang terbentuknya internet dan web 

• Dapat menjelaskan Badan-badan dunia dan peranannya dalam melahirkan internet dan web 

• Dapat membedakan web dan internet. 

• Dapat menjelaskan konsep universalitas web 

• Dapat menjelaskan 3 teknologi inti web 

• Dapat menjelaskan dampak internet terhadap cara hidup dan bekerja 

• Dapat mengidentifikasi media jejaring sosial dan menjelaskan manfaatnya bagi setiap orang

BERBAGAI PEMICU INTERNET 

Sistem telegrap adalah sistem komunikasi pertama yang sepenuhnya digital. Dengan demikian Internet memiliki pemicu, yaitu sistem telegrap, yang ditemukan pada abad ke-19, lebih dari satu abad sebelum Internet digital banyak digunakan di paruh kedua tahun 1990-an. Konsep komunikasi data, transmisi data antara dua tempat yang berbeda yang terhubung melalui beberapa jenis media elektromagnetik, seperti radio atau kabel listrik, mendahului pengenalan komputer pertama. Sistem komunikasinya masih terbatas pada komunikasi titik ke titik antara dua perangkat. Sistem telegrap dan mesin teleks dapat dianggap pemicu awal dari komunikasi dua arah ini. 

Teori transmisi data dan informasi dikembangkan oleh Claude Shannon, Harry Nyquist, dan Ralph Hartley, selama awal abad ke-20. 

Awalnya komputer menggunakan teknologi yang tersedia pada saat itu untuk memungkinkan komunikasi antara central processing unit dan remote terminal. Sejalan perkembangan teknologi, sistem baru dirancang untuk memungkinkan komunikasi dengan jarak yang lebih jauh atau dengan kecepatan yang lebih tinggi yang diperlukan untuk model komputer mainframe. Dengan teknologi ini memungkinkan pertukaran data (seperti file) antara komputer remote. Namun, model komunikasi titik ke titik ini masih terbatas, karena tidak memungkinkan untuk komunikasi langsung antara dua sistem yang berbeda, untuk itu diperlukan suatu link secara fisik. Teknologi ini juga dianggap tidak aman untuk penggunaan strategis dan militer, karena tidak ada jalur alternatif untuk komunikasi jika ada serangan musuh.

ARPA DAN TIGA TERMINAL 

Seorang pelopor dalam perkembangan jaringan global, JCR Licklider, pada bulan Januari tahun 1960 mengusulkan makalah "Man-Komputer Simbiosis". Makalah ini tentang sebuah jaringan, seperti komputer, yang terhubung satu sama lain melalui jalur komunikasi pita lebar. Pada bulan Agustus 1962, Licklider dan Welden Clark menerbitkan makalah "On-Line Man Computer Communication", yang merupakan salah satu deskripsi pertama dari jaringan masa depan.

Pada bulan Oktober 1962, Licklider dipekerjakan oleh Jack Ruina sebagai Direktur dari Information Processing Techniques (IPTO), bagian dari DARPA, dengan mandat untuk menghubungkan komputer utama Departemen Pertahanan Amerika Serikat di pegunungan Cheyenne, Pentagon, dengan SAC HQ. Di sana ia membentuk kelompok informal dalam DARPA untuk penelitian komputer lebih lanjut. Dia mulai dengan menulis memo yang menggambarkan jaringan terdistribusi ke staf IPTO yang dia sebut sebagai "Anggota dan Afiliasi dari Jaringan komputer intergalaksi". Kemudian tiga terminal jaringan dipasang: satu untuk Sistem Development Corporation di Santa Monica, satu untuk proyek Genie di University of California, Berkeley dan satu untuk proyek Sistem Time-Sharing Kompatibel di Massachusetts Institute of Technology (MIT). Selama menggunakan jaringan tiga terminal ini Licklider menemukan fakta dan mengatakan:

“Untuk masing-masing dari tiga terminal ini, saya memiliki satu set perintah. Masalahnya, jika saya sedang berbicara dengan seseorang di S.D.C kemudian saya ingin berbicara dengan seseorang di Berkeley atau M.I.T, maka saya harus pergi dari terminal S.D.C kemudian mendatangi terminal yang lain, begitu juga sebaliknya.

Saya berkata, ini sudah jelas apa yang harus dilakukan. Jika Anda memiliki tiga terminal , harus ada satu komputer yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan terminal manapun.” Visi “Jaringan Universal” Licklider ini yang akan menjadi pendorong penerusnya, Lawrence Roberts dan Robert Taylor, mengembangkan ARPANET.

PACKET SWITCHING Pada tahun 1960, Paul Baran dari RAND Corporation menghasilkan penelitian jaringan yang berdaya tahan bagi militer AS dalam hal terjadi perang nuklir. Informasi yang dikirimkan melalui jaringan Baran itu akan dibagi ke dalam apa yang disebut "blok pesan". Secara independen, Donald Davies (National Physical Laboratory, UK), mengajukan dan mengembangkan jaringan yang sama berdasarkan apa yang ia sebut paket-switching, istilah yang pada akhirnya akan diadopsi. Leonard Kleinrock (MIT) mengembangkan teori matematika di balik teknologi ini. Packet-switching menyediakan utilisasi bandwidth dan waktu respon yang lebih baik daripada teknologi circuit-switching tradisional yang digunakan untuk telepon, terutama dalam hal link interkoneksi yang terbatas.

JARINGAN-JARINGAN PELOPOR INTERNET 

• ARPANET 

Robert Taylor dari Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) bersama dengan Larry Roberts dari MIT berinisiatif membuat proyek untuk membangun sistem jaringan interkoneksi yang merupakan gagasan dari Licklider. Link ARPANET pertama berhasil dibangun antara University of California, Los Angeles (UCLA), dan Stanford Research Institute pada tanggal 29 Oktober 1969 pukul 22:30. Pada tanggal 5 Desember 1969, jaringan 4 node dihubungkan dengan menambahkan University of Utah dan University of California, Santa Barbara. ARPANET tumbuh pesat. Pada tahun 1981, jumlah host telah berkembang menjadi 213, dengan host baru yang ditambahkan kira-kira setiap dua puluh hari. Pengembangan ARPANET bertumpu pada penggunaan Request for Comments (RFC), yang masih digunakan sampai sekarang untuk mengusulkan dan mendistribusikan sistem dan protokol Internet. RFC 1 berjudul "Host Software", ditulis oleh Steve Crocker dari University of California, Los Angeles, dan diterbitkan pada tanggal 7 April 1969. Tahun-tahun awal ini telah didokumentasikan dalam sebuah film tentang Jaringan Komputer pada tahun 1972 dengan judul “he Heralds of Resource Sharing”.

ARPANET menjadi inti teknis dari apa yang disebut kemudian dengan nama Internet, dan alat utama dalam mengembangkan teknologi yang digunakan. ARPANET awal menggunakan Network Control Program (NCP, kadang-kadang Network Control Protocol) daripada TCP/IP. Pada tanggal 1 Januari 1983, NCP pada ARPANET digantikan oleh keluarga protokol yang lebih fleksibel dan kuat yaitu protokol TCP / IP, yang menandai dimulainya masa Internet modern. 

Dengan berbagai alasan politik, kolaborasi Internasional dalam hal ARPANET jarang. Pengembang Eropa berkonsentrasi pada pengembangan jaringan X.25. Norwegia dengan program Array Seismic Norwegia (NORSAR) pada tahun 1972, diikuti Swedia pada tahun 1973 dengan menghubungkan satelit ke kelompok riset Stasiun Bumi Tanum. Peter Kirstein di Inggris, awalnya di Institute of Computer Science, Universitas London lalu kemudian di University College London.

• JARINGAN MERIT

Jaringan Merit dibentuk pada tahun 1966 sebagai Michigan Educational Research Information

Triad untuk mengeksplorasi jaringan komputer di universitas negeri Michigan sebagai sarana

untuk membantu pengembangan pendidikan dan ekonomi negara. Dengan dukungan awal dari

Negara Bagian Michigan dan National Science Foundation (NSF), jaringan packet-switched

pertama kali didemonstrasikan pada bulan Desember 1971 ketika sebuah koneksi interaktif

host-to-host dibuat antara sistem komputer mainframe IBM di University of Michigan di Ann

Arbor dan Wayne State University di Detroit. Pada bulan Oktober 1972 koneksi ke mainframe

CDC di Michigan State University di East Lansing telah menyelesaikan jaringan Triad ini. Selama

beberapa tahun ke depan di samping koneksi interaktif host-to-host, jaringan ditingkatkan

untuk mendukung koneksi terminal ke host, koneksi batch host-to-host (penyerahan pekerjaan

jarak jauh, percetakan jarak jauh, batch file transfer), interaktif transfer file, gateway ke jaringan

data publik Tymnet dan Telenet, X.25 host attcahment, gateway ke jaringan data X.25, Ethernet

attached hosts, dan pada akhirnya TCP/IP dan perguruan tinggi negeri lainnya di Michigan

bergabung dengan jaringan. Semua ini mengatur panggung untuk peran Merit dalam proyek

NSFNET mulai pertengahan 1980-an.

• CYCLADES

 Jaringan packet switching CYCLADES adalah jaringan hasil penelitian di Perancis yang dirancang dan dipimpin oleh Louis Pouzin. Demonstrasi pertama pada tahun 1973, dikembangkan untuk mengeksplorasi alternatif berdasarkan desain awal ARPANET dan untuk mendukung penelitian jaringan umumnya. Itu adalah jaringan pertama yang membuat host bertanggung jawab terhadap kehandalan pengiriman data, bukan jaringan itu sendiri, menggunakan datagram yang tidak dapat diandalkan dan mekanisme protokol end-to-end terkait.

• JARINGAN X.25 

Berdasarkan penelitian ARPA, standar jaringan packet switching dikembangkan oleh International Telecommunication Union (ITU) dalam bentuk X.25 dan standar yang terkait. Selain menggunakan packet switching, X.25 dibangun dengan konsep virtual circuit meniru sambungan telepon tradisional. Pada tahun 1974, X.25 membentuk dasar untuk jaringan SERCnet antara situs-situs penelitian dan akademik di Inggris, yang kemudian menjadi JANET. Standar ITU awal untuk X.25 disetujui bulan Maret 1976.


Comments